Beredar Video Detik-detik Polisi Bali Tembak Mati Amokrane Sebet

Beredar Video Detik-detik Polisi Bali Tembak Mati Amokrane Sebet

Amokrane Sebet, warga negara Perancis, menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Pasalnya, pria berbadan besar tersebut kemarin ditembak mati polisi lantaran mengamuk dan menciderai polisi.

Dilaporkan oleh tribunnews.com, disebutkan bahwa mantan petarung MMA tersebut menyimpan sejumlah catatan buruk pada warga di sekitaran Jalan Pantai Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Tidak hanya itu, Amokrane tenyata izin tinggalnya di Indonesia sebenarnya habis September 2015 lalu.

“Selain izin tinggal yang sudah habis September tahun lalu, juga diketahui ketika berkunjung ke restoran tidak pernah membayar,” kata Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, Senin (2/5/2016).

Karena laporan warga akan ulah bengalnya tersebut, polisi saat itu ingin melakukan penjeputan paksa. Saat polisi bersama petugas imigrasi mendatangi kediaman Amokrane, pria yang merupakan mantan atlet tarung bebas itu langsung ke luar rumah membawa senjata tajam. Ia membawa serta penerjemahnya yang bernama Filiph.

Saat hendak disergap, Amokrane mengejar anggota kepolisian dengan pisau terhunus di tangan. Polisi berhamburan menghindari kejaran Amokrane.

Ketika lari menyelamatkan diri, satu orang anggota polisi jatuh ke parit. Amokrane langsung menduduki dan menikamnya bertubi-tubi.

“Awalnya, di halaman garasi dia kejar. Anggota kami terjatuh ke got, diduduki, langsung ditusuk pakai senjata tajam,” ungkap Sugeng, dilansir dari viva.co.id.

Dianggap membayakan, polisi menembak pria gempal tersebut dengan sebelumnya telah memberikan tembakan peringatan.

“Nah itu dia, pelaku membawa pisau, menyerang polisi hingga anggota kami meninggal. Tadi juga kami sempat memberikan tembakan peringatan. Pelaku yang membawa pisau itu menusuk anggota kami di beberapa bagian tubuh. Karena tembakan peringatan tidak dihiraukan, maka kami tembak dengan peluru tajam,” tukasnya.